Klaim Listrik Aceh 93% Menyala Dikritik, Faktanya Masih Banyak Gelap
PARADAPOS.COM - Klaim Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bahwa 93 persen listrik di Aceh telah menyala pasca bencana mendapat kritik tajam. Aktivis media sosial Piul Andrio menyebut pernyataan itu sebagai "prank" kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Bahlil prank Presiden Prabowo Subianto: 93% listrik se-Aceh menyala pasca bencana ekologis Sumatera. Faktanya masih gelap gulita," tulis Piul Andrio di Facebook, Selasa 9 Desember 2025.
Klarifikasi Pemerintah Aceh: Realita di Lapangan Berbeda
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, mengklarifikasi klaim tersebut. Ia menyatakan bahwa pernyataan Menteri Bahlil justru berpotensi menimbulkan kekecewaan dan resistensi masyarakat terhadap petugas PLN di lapangan.
"Banyak warga merasa kecewa dan berpotensi resisten bagi tenaga PLN di lapangan," kata Muhammad MTA.
Data Real Pemulihan Listrik di Aceh
Menurut data dari Pemerintah Aceh, kondisi pemulihan listrik jauh dari angka 93% yang diklaim:
Artikel Terkait
Klarifikasi Resmi UGM Soal AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Fakta dan Penjelasan
Desakan Pecat Menhut Raja Juli: Prabowo Diminta Bertindak Usai Bencana Sumatera
Ferry Irwandi Dikecam Keras: Dinilai Politisasi Korban Bencana dan Isu Pemerkosaan
Bencana Aceh, Sumut, Sumbar: Analisis Penyebab Banjir & Longsor Akibat Kerusakan Hutan