"Berikanlah porsi yang cukup kepada Pak Jokowi sebagai presiden untuk mendirikan bangsa ini ke depan dengan waktu yang masih sampai November 2024 dengan tugas-tugas beliau yang cukup berat," tandas Ketua Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud.
Aria Bima juga menyampaikan rasa kasihannya terhadap Jokowi yang, meskipun harus fokus memimpin negara, masih aktif turun ke daerah dalam kampanye Pilpres 2024.
"Saya apresiasi, kasihan (kepada Jokowi), dan jangan ditambah beban untuk menggunakan waktunya dan energinya untuk bangsa dan negara ini," tambahnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jokowi terlihat intens melakukan kunjungan ke berbagai daerah.
Bahkan, saat capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, memulai kunjungannya di Merauke dan NTT, Jokowi tidak ketinggalan untuk melakukan hal serupa.
Dinamika politik di tingkat nasional semakin menarik perhatian publik seiring dengan aksi kampanye dari para calon pemimpin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Masuk Gerindra: Perlindungan Politik dari Kasus Judi Online?
November Run 2025: Kemensos Gelar Event Lari Perdana di TMII untuk Peringati Hari Pahlawan
Budi Arie Setiadi Kembali Pimpin Projo 2025-2030, Logo Jokowi Akan Dihapus
Pertarungan Politik di Balik Pengawasan Pemilu 2024: Buku Baru Anggota Bawaslu Puadi Mengungkap Fakta