"Sukur dan terima kasih atas kepercayaan partai demokrat. Sebagai bupati, saya hari ini fokus pada membangun Jembrana, apa lagi saya masih harus menuntaskan beberapa program unggulan," ujarnya.
Program unggulan yang dimaksud, mulai dari hilirisasi kakao, hilirisasi UMKM dan hilirisasi gabah. Program hilirisasi tersebut sebagai komitmen untuk membentuk ekosistem yang bisa mendukung Jembrana yang maju. "Jembrana emas yang menjadi program jembrana, menuju bahagia berdasarkan sad kerthi loka Jembrana," ungkapnya.
Selain program hilirisasi sektor pertanian dan UMKM, pembangunan pasar umum negara yang saat ini masih dalam proses, diproyeksikan menjadi ikon Jembrana. Begitu juga sektor pendidikan, saat ini fokus juga mendidik anak Jembrana agar kualitas sumberdaya manusia bisa go international.
Menurut Bupati masih banyak program yang harus dituntaskan, diantaranya mengenai stunting dan kemiskinan ekstrem harus minim.
Sejumlah program yang berhasil dilaksanakan tersebut, menjadi salah satu penilaian dari DPP Partai Demokrat sehingga mengeluarkan surat tugas konsolidasi sebagai calon bupati Jembrana. "Alasan surat ini turun, mungkin DPP sudah menilai, bahwa kami bekerja untuk rakyat," tandasnya. [*]
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro
Hoaks! Tangkapan Layar WA Hasto PDIP Soal Soeharto Terbongkar Palsu
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto