Prabowo meyakinkan bahwa program ini telah berhasil diimplementasikan dengan sukses di 76 negara, termasuk di antaranya India, Kamboja, dan Malaysia, yang memiliki pendapatan per kapita setengah dari Indonesia.
"Memberikan makan siang gratis untuk semua anak-anak di Indonesia adalah langkah besar untuk mengatasi masalah stunting. Program ini sudah terbukti berhasil di negara-negara dengan tingkat pendapatan rendah," tegas Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa program makan siang dan susu gratis tidak hanya akan meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga akan menjadi bagian dari bantuan sosial dan pendidikan.
Ia mengkritisi alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang mencapai Rp493 triliun untuk bantuan sosial dan Rp660 triliun untuk pendidikan.
"Dengan mengalokasikan dana yang sudah ada, kita dapat memberikan makanan dan pendidikan yang layak untuk anak-anak kita. Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan generasi mendatang," papar Prabowo.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: catatanfakta.com
Artikel Terkait
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap