METRO SULTENG- Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung ( Unmuh Babel) memberikan pandangan terkait sikap, dan cara-cara berdemokrasi yang benar, jujur dan berkeadilan dan mendeklarasikan seruan kebangsaan menjelang perhelatan pesta demokrasi.
Ketua BPH, Hasan Rumata mengatakan Indonesia pada hari ini berada pada tepian jurang yang sungguh mengkhawatirkan, oleh karena itu langkah yang ada di kampus adalah langkah untuk menyuarakan.
“Memberikan seruan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita harus wajib menyatakan di kampus ini ada catur darma salah satunya adalah menyuarakan suara-suara kebangsaan,” tuturnya, Jumat (2/2/2024) dalam keterangan resminya.
Ia merasa prihatin atas kondisi bangsa dalam era menghadapi persaingan politik dalam beberapa minggu kedepan.
“Maka kampus kita menyatakan sikap memberikan semangat mengantarkan nilai-nilai dakwah kejujuran, dan itulah muhammadiyah memberikan sesuatu untuk bangsa ini,” tuturnya.
Sejumlah penyimpangan dari prinsip demokrasi telah banyak dilakukan diberbagai lini dan tingkatan pada era pemerintahan saat ini.
Contohnya pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK) yang diduga mempunyai konflik kepentingan dari Ketua MK Anwar Usman, yang merupakan paman dari Gibran Rakabuming Raka, dimana Potensi conflict of interest atau konflik kepentingan terkait Perkara Nomor 90/PUU-XXI/2023.
Artikel Terkait
PP Himmah Dukung Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Rocky Gerung Kritik Gelar Pahlawan Nasional Soeharto: Sejarah Bukan Permainan Survei
SBY Buka Suara Soal Kemampuan Meramal Masa Depan: Bukan Klenik, Tapi Futurology
Amien Rais Klaim Jokowi Tidak Punya Ijazah, Tanggapi 8 Tersangka Kasus Polda Metro