PARADAPOS.COM -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diingatkan untuk tidak menyimpan rasa dendam terhadap siapapun termasuk dalam hal ini kepada para relawan Jokowi yang sempat berbeda pilihan pada Pilpres 2024.
"Erick Thohir harus mengingat bahwa sesudah Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan rekonsiliasi. Buah jiwa besar kedua tokoh itulah yang menciptakan situasi sekarang ini," tegas Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer (Noel) dalam keterangannya, Kamis (9/5).
Noel mengatakan, jika bangsa ini selalu balas dendam hanya karena sempat berbeda pilihan, maka kita tak mencetak kemajuan. Malah menciptakan kemunduran sejarah, karena waktu habis untuk berdebat padahal tak bermakna apa-apa.
"Saya mengimbau Erick Thohir untuk tidak balas dendam dengan mencopot Komisaris BUMN karena beda pilihan. Kawan-kawan sesama Relawan Jokowi justru harus tetap dirangkul," kata Noel.
Noel merasa perlu mengatakan hal demikian, karena ia mendengar sejumlah keluhan bahwa sebagian para Relawan Jokowi yang sempat berbeda pilihan, disingkirkan. Padahal Noel menyadari, kondisi sekarang ini adalah buah dari perjuangan bersama-sama pada tahun 2014 dan 2019.
Noel menegaskan, ia akan berdiri tegak memperjuangkan keadilan, termasuk keadilan berupa penghargaan kepada para pejuang dalam Pilpres 2014 dan 2019. Apalagi, tahun 2014 adalah tahun penting di mana fenomena lembaga relawan mewarnai demokrasi Indonesia.
"Mari kita bangun rekonsiliasi, yaitu dengan mengajak kawan-kawan yang sempat berbeda pilihan, menjadi satu rangkaian/gerbong besar perubahan. Jangan mencari perbedaan, tetapi membangun rekonsiliasi," tegasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Usai Sebut Jokowi Layak Jadi Nabi, Dedy PSI: Bangsa Ini Mengingat Beliau Sebagai Bapak Politik Indonesia!
Menelusuri Desa KKN Jokowi Yang Jadi Sorotan, Benarkah Baru Berdiri Tahun 2000?
Arkeolog Prof Harry Simanjuntak Keluar Dari Tim Fadli Zon, Bongkar Kejanggalan Penulisan Sejarah!
Bikin Blunder, Tito Harus Segera Mundur