PARADAPOS.COM -Maraknya dinasti politik dalam perjalanan demokrasi di Indonesia terus menjadi sorotan para pakar politik untuk menghasilkan tatanan yang lebih baik.
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes melakukan riset mendalam terkait maraknya politik dinasti dalam kursi legislatif.
Hal itu dia sampaikan dalam wawancara eksklusif bersama politikus Akbar Faizal dalam kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored (AFU) yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/6).
“Beberapa waktu lalu kita baru melakukan riset tentang Parlemen. Ini riset yang sangat penting. Tidak banyak CSO yang memberikan perhatian kepada Parlemen,” ujar Arya.
“Terkait dinasti, tentu kami mendefinisikan anggota DPR terpilih yang memiliki hubungan darah atau kekerabatan dengan pejabat public. Pejabat publik itu bisa menteri atau kepala daerah yang pernah menjabat atau sedang menjabat,” tambahnya.
Dia menilai bahwa politik dinasti tumbuh sangat cepat dalam dinamika politik nasional beberapa tahun terakhir.
“Evolusi dinasti politik ini berkembang dengan cepat dan di luar perkiraan kita. Menurut saya itu tidak butuh waktu lama elite dinasti politik untuk mengonsolidasikan dalam membangun dinasti baru,” jelas Arya.
Artikel Terkait
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap