Sebanyak 674.599 peserta didik dari kalangan tidak mampu mendapat biaya penuh untuk mengenyam pendidikan minimal sampai tamat SMA/SMK.
Angka partisipasi sekolah di DKI Jakarta pada tahun 2022 meningkat jadi 92,2 persen dari tahun sebelumnya 89,1 persen.
"(Pemberian bantuan) juga tidak ada pilih kasih. Merata semuanya," pungkas Ossy.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PP 38/2025: Akses Pendanaan Murah dengan Bunga Ultra-Rendah untuk Pemda & BUMN
Prabowo & Jonan Bahas Program Kerakyatan: Dukungan untuk MBG, Koperasi Desa, dan Sekolah Rakyat
Ekonomi Hijau Indonesia: Strategi, Perpres 110/2025, dan Dampaknya
Ismail Fahmi Ungkap Penggiringan Opini Demo DPR di Sidang MKD: Analisis Media Sosial