PARADAPOS.COM -Tim Prabowo Subianto dianggap khawatir program makan bergizi gratis tidak berjalan mulus akibat kondisi keuangan negara yang membengkak akibat peninggalan Joko Widodo terkait proyek Ibukota Negara (IKN).
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, proses transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo dilakukan secara bertahap tanpa menunggu pelantikan 20 Oktober 2024.
"Meskipun secara elektoral PS (Prabowo Subianto) sudah dinyatakan menang, peralihan pemerintahan dilakukan perlahan dengan memasukkan pendukung PS di kabinet maupun BUMN," kata Hari kepada RMOL, Kamis (25/7).
Hari menilai, kekhawatiran tim Prabowo adalah soal program makan bergizi gratis.
Artikel Terkait
Prabowo Bongkar Modus Kapal Selam Kartel Narkoba: Ancaman Serius bagi Indonesia
PAN Ungkap Alasan Purbaya Yudhi Sadewa Ogah Masuk Partai, Elektabilitasnya Tembus 22,5%!
Ubedilah Badrun Bongkar Pola Inkonsistensi Kebijakan Jokowi di Proyek Kereta Cepat Whoosh: Diduga Buka Ruang Korupsi!
Tantangan Besar Prabowo: Bisakah Hantu Whoosh dan IKN Dibereskan?