PARADAPOS.COM -Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan meninggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, dan memilih merapat ke barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin berpendapat PKS meninggalkan Anies Baswedan karena sudah lelah menjadi oposisi.
"PKS capek dan lelah jadi oposisi ya selama satu dasawarsa, selama dua periode Jokowi," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin (12/8).
"Jadi oposisi enggak enak, dikerjain, enggak dapat uang, akhirnya kekuasaan yang sifatnya berbasis kepentingan, dan pragmatisnya, bisa berubah haluan," sambungnya.
Ujang mengatakan, PKS berpikir pragmatis sejak lama namun puncaknya tampak dalam Pilkada 2024 ini.
"Saya sih melihat PKS lebih rasionalis lebih realistis dan lebih pragmatis dalam konteks kekuasaan dan ini sebetulnya sudah berjalan lama. Ini momentumnya saja, sangat kelihatan jelas soal Pilkada Jakarta," kata Ujang.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh di Lhokseumawe Bukan Subversif, Ini Penjelasan Pakar Hukum
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?