Ia menilai, jika tujuan Jokowi membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, bukan untuk menegakkan Kebenaran, tetapi menjadikan hukum sebagai senjata untuk memenjarakannya dan sejumlah orang lain. Maka menurutnya Allah akan murka.
“Saat ini, kami menghimpun para Penjaga Kebenaran, para Ilmuwan nasional dan internasional, yang mau membantu kami menegakkan kebenaran di negara tercinta ini,” jelasnya.
“Kami ingin, pengungkapan kasus Ijazah ini, akan menjadi pintu bagi Indonesia di masa depan, yang bersih, jujur, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat,” sambung Tifa.
Ia menegaskan, pihaknya tak tinggal diam. Ia yakin Tuhan bersamanya.
“Karena itu, saya perlu sampaikan, bahwa kami, yang didaftarkan ke POLDA sebagai Terlapor dalam kasus Ijazah, kami tidak tinggal diam! Yang kami bela adalah Kebenaran Allah! Allahuakbar!” tandas Tifa.
👇👇
Saya ingatkan kepada Pak JW
Jangan pernah menentang Kebenaran.
Karena Kebenaran itu datangnya dari Allah.
Kalau anda menentang Kebenaran, artinya anda menentang Allah.
Kalau anda memang punya Ijazah Asli, maka TUNJUKKAN!
Karena itulah Kebenaran.
Dan dengan menunjukkan Ijazah… https://t.co/q4RZH3UaQ3
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Krisis PBNU: Ancaman PBNU Tandingan & Desakan Muktamar Luar Biasa
Komisi III DPR Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden: Alasan & Dampaknya
Pembalakan Liar di Sumatera Diduga Picu Banjir Bandang, Desakan Tangkap Korporasi Menguat
Dasco vs Sjafrie: Sinergi Dua Penopang Utama Pemerintahan Prabowo, Bukan Rivalitas