PARADAPOS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi turut menyinggung isu yang menyebut dirinya sebagai Mulyono Jilid 2. Hal ini ia ungkapkan pada sela-sela sambutan Hari Raya Ulang Tahun BJB yang ke-64 beberapa waktu lalu.
"Bagaimana tempo menikmati wawancara saya, berjuta-juta penonton, meskipun saya jadi Mulyono dua," sebutnya yang disambut gelak tawa tamu undangan seperti dikutip dari Radar Bogor.
Dedi Mulyadi menjelaskan, dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Termasuk jika dipanggil sebagai Mulyono dua, Mulyono tiga, hingga Mulyono empat. Sebab, namanya memang Mulyadi.
"Itulah marketing, dunianya sudah seperti ini," pungkasnya.
Oleh karena itu, Dedi Mulyadi menilai tidak perlu lagi ada anggaran untuk iklan atau kerja sama. "Cukup nuturkeun bujur Dedi Mulyadi, BJB Peduli, BJB Peduli," lanjutnya.
Tak hanya itu, Gubernur Jawa Barat juga membeberkan alasan dibalik kepemimpinan yang energik. Menurutnya, segala sesuatu harus dibuat sederhana dan efektif.
"Dibikin simple, dibikin efektif. Kemudian, kerjakan sesuatu sesuai dengan selera kita," tambahnya.
"Sampaikan apa adanya, sampaikan apa yang ada di hati kita, karena relung hati kita adalah perpustakaan abadi," imbuh dia.
Sebagai informasi, sejumlah pihak menjuluki Dedi Mulyadi sebagai “Gubernur Konten” hingga “Mulyono Jilid II”. Hal ini sempat viral dibahas oleh netizen di media sosial.
Dedi Mulyadi pun dikenal sangat aktif di media sosial. Dia seringkali mengunggah foto dan video yang menampilkan beragam aktivitasnya.
Selain itu, setelah menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, Dedi meluncurkan sejumlah gebrakan yang memicu kontroversi, seperti halnya pengiriman siswa nakal ke barak militer untuk dibina.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Dukungan Pemerintah Rp 57 Juta/Tahun untuk Keluarga 10 Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Gus Dur & Soeharto
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco & Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Diperkirakan Lanjut ke Pengadilan Terkait Kasus Ijazah Palsu Jokowi
Jusuf Kalla Buka Suara Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Kita Harus Terima Kenyataan