Namun, sisa-sisa simpatisan mereka masih aktif di media sosial dan aksi-aksi protes, sering kali menyebarkan narasi permusuhan terhadap pemerintahan Jokowi.
Ngabalin mengingatkan bahwa kelompok-kelompok ini telah melakukan koordinasi yang cukup solid untuk terus menekan pemerintah.
“Waktunya semakin dekat, mereka semakin menyatu dengan kelompok-kelompok yang selama ini vokal menyerang Jokowi,” katanya.
Meski demikian, dia meyakini bahwa pemerintah dan aparat keamanan mampu mengantisipasi ancaman tersebut.
“Masyarakat harus waspada terhadap provokasi dan hoaks yang disebarkan oleh kelompok-kelompok ini. Jangan sampai kita terpecah belah hanya karena kebencian segelintir orang,” pesannya.
👇👇
Gerombolan keok pada bangkit tuh, campur bekas HTI/FPI mulai bringas tuh. sinting. tingkat dewa kebencian mereka pada Jokowi.
sakitnya ampe uluhati, apa lagi si sulung jadi wapres. laskar takberguna yg lagi sakit ati krn di pecat diberhentikan di tengah jalan-koordinasi mantap,…
Sumber: SuaraNasional
Artikel Terkait
Dokter Tifa Soroti Paparan Bareskrim: Ijazah Jokowi dan Sinyal Usut Koran KR?
Pesan Natal Kardinal Suharyo: Seruan Pertobatan Pejabat di Tengah Maraknya Kepala Daerah Diciduk KPK
Pilkada Lewat DPRD: Hanya Akal-Akalan Elite Politik untuk Kekuasaan?
Pengakuan Yusril Ihza Mundur Demi Gus Dur Jadi Presiden 1999: Fakta Sejarah Terungkap