Dalam pertemuan itu, Rocky mengaku Gibran datang untuk membahas keadaan Indoensia dari berbagai sisi, termasuk politik dan ekonomi.
"Kita bicara tentang apa sebetulnya yang bisa kita ucapkan kepada publik sehingga publik mengerti bahwa Indonesia itu ada di dalam kondisi yang tidak baik-baik saja," kata Rocky Gerung.
Kepada Gibran, Rocky bilag kalau mau bicara tentang Indonesia yang baik-baik, tak tepat datang ke rumahnya.
"Di sini tempat orang bicara keadaan Indonesia yang tidak baik dari segi ekonomi, politik, dan segala macam," ujar Rocky.
Dalam pertemuan selama dua jam di rumah Rocky di bilangan Sentul, Bogor itu, topik obrolan juga menyinggung isu tiga periode Joko Widodo.
Rocky tegas mengkritik wacana tersebut karena tak sesuai dengan konstitusi.
Kepada Gibran, Rocky juga tegas mengatakan akan tetap jadi pengkritik Jokowi karena ia ingin Indonesia segera pulih.
Rocky juga membahas fungsi dan peran partai politik di Indonesia.
"Bicara soal apa benar fungsi partai politik itu sekarang jalan. Gibran juga kasih otokritik terhadap keadaan partai politik," kata Rocky Gerung.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
PAN Rekrut Menkeu Purbaya, Strategi Magnet Pemilu 2029?
Roy Suryo Kritik Wapres Gibran Mancing di Hari Sumpah Pemuda, Sebut Biaya Besar
Dukung Perpanjangan Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Kata Pemerhati Transportasi
Purbaya Yudhi Sadewa: Ancaman Serius bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2029?