Mengejutkan! Ngamuk Saat Kalah Debat Soal Polemik Ijazah Jokowi, Pengamat Bocorkan Ini Terkait Aryanto Sutadi

- Kamis, 19 Juni 2025 | 07:25 WIB
Mengejutkan! Ngamuk Saat Kalah Debat Soal Polemik Ijazah Jokowi, Pengamat Bocorkan Ini Terkait Aryanto Sutadi




PARADAPOS.COM - Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyoroti penggalan video Mantan Irjen Polri, Aryanto Sutadi.


Lewat akun X @msaid_didu miliknya, ia mempertanyakan terkait hubungannya dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).


"Infonya, yang bersangkutan tetangga Mulyono di Solo. Apa benar?" tulis Said Didu dilansir X Kamis, (19/6/2025).


Sementara penggalan video tersebut membahas terkait latar belakang Aryanto Sutadi selaku Penasehat Ahli Kapolri Bidang Hukum.


Tidak hanya itu, namun cara penyampaian opininya juga menjadi bagian dari sorotan yang kerap dilakukan penuh emosi disertai teriakan.


Sebagaimana yang dikabarkan dalam video tersebut menyebut bahwa teriakan penuh emosi tersebut adalah cerminan atas tekanan bertahun-tahun dalam jejak panjang yang belum dibersihkan dari rekayasa laporan.


Laporan yang dimaksud diantaranya, kekayaan LHKPN, terima Gratifikasi, hingga SP3 Atas kasus ijazah palsu yang terekam rapi dalam sejarah.


Bahkan, dalam narasi penggalan video menggaris bawahi prinsip Aryanto Sutadi, bahwa "menerima imbalan itu bentuk terima kasih,".


Lebih lanjut, Aryanto Sutadi disebut pernah merangkap jabatan sebagai Direktur Serse dan Konsultasi Keuangan Swasta.


Merujuk pada debat baru-baru ini, yang juga melibatkan Aryanto Sutadi yakni polemik dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).


Saat itu, Penasihat ahli Kapolri Irjen (Purn) Aryanto Sutadi itu, ngamuk di tengah debat bersama dengan pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin saat diundang dalam program acara televisi nasional.


Aryanto Sutadi emosi dan berteriak "DIAM" kala berdebat dengan Roy Suryo dan pengacaranya Ahmad Khozinudin.


Kejadian ini bermula saat ia tidak terima disebut menyebarkan kebohongan kala memberikan paparan soal penerapan pasal provokasi dalam Laporan Jokowi terhadap Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya.


Acara yang disiarkan live pada Rabu 11 Juni 2025 itu bertema polemik Ijazah Palsu Jokowi.


👉 Video di Akhir Artikel


Dalam sebuah diskusi yang panas itu, Aryanto Sutadi mencoba menyangkal terkait permintaan gelar perkara khusus yang diajukan Roy Suryo cs.


Gelar perkara khusus itu lantang digaungkan kubu Roy Suryo yang mempertanyakan alasan Bareskrim tak menunjukkan ijazah asli Jokowi secara langsung.


Selain itu, perkara tersebut berujung laporan balik tengah ditangani Polda Metro Jaya dengan terlapor Roy Suryo hingga Rismon Sianipar.


"Anda itu diceritain dengan logika yang fallacy, yang setelah dikatakan gitu masih ngelak," ujarnya dikutip dari tayangan video Garuda TV, Jumat 13 Juni 2025.


Ahmad Khozinudin pun menyambar perkataan Aryanto bahwa tak ada penerapan pasal provokasi sebagaimana laporan Jokowi di Polda Metro Jaya.


Dia menyebut bahwa gelar perkara sejauh ini belum pernah dilakukan oleh Polda Metro Jaya, termasuk pembuktian keaslian ijazah Jokowi.


"Gelar perkara tidak pernah dilakukan, bagaimana kami bisa menyakini apakah produk itu benar atau tidak," ungkapnya


Ahmad Khozinudin lantang membantah soal adanya pasal provokasi dalam laporan Jokowi, yang disampaikan oleh Aryanto.


Karena klaim itu, Khozinudin menyebut bahwa Aryanto telah berbohong terkait ucapannya, lantaran menurutnya pada laporan yang dilayangkan Jokowi, tidak ada tuduhan mengenai tindakan provokasi.


Terlebih, dia meminta dengan tekanan agar Aryanto tak lagi membawa-bawa pasal yang tidak ada dalam laporan.


👇👇




Sumber: Fajar

Komentar