PARADAPOS.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, angkat bicara soal isu ijazah palsu yang terus menerpa mantan Presiden Joko Widodo.
Dengan gaya khasnya, Luhut mempertanyakan relevansi perdebatan tersebut di tengah kebutuhan mendesak akan solusi pembangunan bangsa.
Berbicara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, hari Senin (28/7/2025), Luhut secara tegas menyatakan bahwa isu ijazah adalah hal yang tidak relevan untuk dibicarakan oleh para intelektual.
"Kita asyik masih berbicara soal ijazah yang menurut saya sangat tidak relevan untuk dibicarakan oleh seorang intelektual di republik ini," ujarnya.
Menurut Luhut, alih-alih meributkan hal yang tak substansial, masyarakat seharusnya lebih fokus pada upaya memajukan bangsa, seperti mendukung pembentukan sekolah-sekolah unggulan untuk pengembangan sumber daya manusia.
Ia berharap publik dapat memberikan pemikiran solutif dan tidak menciptakan perpecahan.
"Apa sih ijazah itu? Saya pun enggak tahu ijazah saya di mana saya taruh. Dan saya pikir tidak relevan. Yang paling relevan itu apa yang kau berikan, kontribusikan pada negara ini," kata Luhut, menekankan pentingnya kontribusi nyata daripada sekadar lembaran kertas.
Luhut mengingatkan agar publik kembali menggunakan akal sehat dan tidak menambah kegaduhan.
Ia menantang setiap individu untuk merenungkan apa yang sudah mereka berikan kepada negara.
"Kau tanya pada dirimu apa yang sudah kau berikan pada negara ini? Apakah kau memberikan keributan atau pikiran-pikiran untuk membuat Indonesia lebih bagus?" tegasnya.
Pada akhirnya, Luhut berharap perbedaan pandangan tidak dijadikan alasan untuk saling menyerang dan memecah belah bangsa.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu dan fokus pada pembangunan kolektif demi kemajuan Indonesia.
Luhut Minta Polemik Ijazah dan Skripsi Jokowi Tidak Diperpanjang: Jangan Sakit Jiwa Semua!
PARADAPOS.COM - Penuding ijazah Jokowi palsu, Roy Suryo, memberikan tanggapannya soal pernyataan Luhut Binsar Panjaitan mengenai masalah isu ijazah Jokowi.
Diketahui, Luhut sempat menyebut bahwa isu ijazah Jokowi merupakan sesuatu yang tak perlu dibicarakan.
Hal itu karena kata, Ketua Dewan Ekonomi Nasional ini, masih ada isu penting yang lebih baik dibicarakan untuk kepentingan Indonesia.
"Jangan sakit jiwa semua, apa yang dibicarakan gak perlu-perlu. Bicara yang ini lah, yang penting," ucap Luhut dikutip dari Youtube Kompas TV, Kamis (12/6/2025).
Luut juga berpesan agar masalah ijazah Jokowi ini jangan sampai mengusik Presiden Prabowo.
Karena Prabowo harus memikirkan hal-hal lain yang lebih penting untuk negara.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Vox Point Indonesia Gelar Rakornas ke-2, Perkuat Peran Umat Katolik Dukung Pembangunan Nasional
Dinamika Politik Jokowi dan Budi Arie: Analisis Pergeseran Kekuatan dan Tantangan Terkini
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Pro-Kontra, Penolakan, dan Alasan Lengkapnya
Jokowi Ungkap Reaksi soal Logo Wajahnya Dihapus Projo: Dukung Prabowo