PARADAPOS.COM -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) perlu memperbaiki keadaan akibat dampak dari perilaku kadernya, Joko Widodo alias Jokowi, dengan mendukung penuh pemerintahan Prabowo Subianto.
Menurut Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, dukungan PDIP kepada Prabowo bisa saja diartikan karena amnesti yang diberikan kepada Hasto Kristiyanto.
Jika melihat sejarah masa lalu, hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo sudah lama terbangun bahkan sebelum adanya Partai Gerindra.
*Bahkan orang sekeliling Prabowo Subianto juga pernah ber-PDIP. Dukungan PDIP kepada Prabowo tidak hanya didasari politik tapi lebih dari itu," kata Hari kepada RMOL, Rabu, 13 Agustus 2025.
Meskipun Prabowo diingkari akan perjanjian Batu Tulis oleh PDIP pada 2014 lalu, menurut Hari, PDIP telah menunaikan janji tersebut saat ini.
"PDIP harus memperbaiki keadaan karena dampak dan perilaku 'Kader Durhaka' yang bernama Joko Widodo," pungkas Hari.
Perjanjian Batu Tulis berisi tujuh pasal dengan pasal pamungkas soal komitmen Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2014. Namun perjanjian tersebut kemudian tidak jadi nyata, di Pilpres 2014 silam PDIP mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Terancam Dipidana, Dr Tifa Berkaca Kisah Gus Nur: Penjara Tidak Bisa Membungkam Hati Nurani
Hasto Kembali Sekjen, PDIP Dinilai Tidak Pro Pemberantasan Korupsi
Tom Lembong Mengaku Gelisah Usai Terima Abolisi dari Presiden Prabowo, Ada Apa?
Hasto jadi Sekjen Lagi Memperburuk Citra PDIP