Analisis Pasar Energi
Helima Croft, analis energi terkemuka dari RBC Capital, mengungkapkan bahwa keputusan OPEC mencerminkan sikap kehati-hatian organisasi tersebut dalam menghadapi ketidakpastian pasokan minyak dunia.
"Terdapat banyak alasan untuk bersikap hati-hati mengingat ketidakpastian mengenai kondisi pasokan di kuartal pertama dan antisipasi melemahnya permintaan," jelas Croft.
Analis juga menyoroti peran Rusia sebagai faktor penting yang masih tidak menentu. Situasi ini diperparah dengan adanya sanksi baru dari Amerika Serikat terhadap perusahaan minyak besar Rusia seperti Rosneft dan Lukoil, serta serangan yang terus berlangsung terhadap infrastruktur energi negara tersebut.
Dampak pada Pasar Minyak Global
Keputusan OPEC untuk menunda kenaikan produksi ini diperkirakan akan memberikan dukungan lebih lanjut bagi harga minyak dunia di tengah ketidakpastian permintaan global dan gangguan pasokan yang berpotensi terjadi pada kuartal pertama tahun depan.
Artikel Terkait
IHSG Cetak Rekor All Time High di Level 8.275, OJK Beberkan Kinerja Moncer 15,31%
Lounge Eksklusif KDTN di Tol Trans Jawa Siap Beroperasi 2026, Ini Lokasinya
IHSG Cetak All Time High 8.275, OJK Beberkan Kinerja Pasar Modal 2025
Laba ARCI Tembus Rp 1,1 Triliun di Kuartal III-2025, Produksi Emas Naik 23%