Sebelum suspensi, saham PURI tercatat ditutup pada level Rp464 per saham pada Selasa, 28 Oktober 2025. Pada hari itu, saham PURI mengalami kenaikan signifikan sebesar 24,73 persen hingga menyentuh auto reject atas (ARA).
Kinerja Saham PURI
Kinerja saham PURI menunjukkan tren penguatan yang kuat dalam periode tertentu. Dalam rentang satu bulan terakhir, saham properti ini telah mencetak keuntungan fantastis sebesar 144,21 persen. Sementara dalam periode tiga bulan, kenaikan saham PURI bahkan lebih tinggi, mencapai 153,55 persen.
Investor dan pelaku pasar diharapkan memperhatikan mekanisme perdagangan FCA yang akan diterapkan pada saham PURI serta mempertimbangkan faktor fundamental dan teknikal sebelum mengambil keputusan investasi.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat