1.Sigaret Kretek Mesin (SKM) Golongan I memiliki harga paling rendah Rp2.260 per batang (tarif cukai Rp1.231), sedangkan Golongan II memiliki harga paling rendah Rp1.380 (tarif cukai Rp746).
2.Sigaret Putih Mesin (SPM) Golongan I memiliki harga paling rendah Rp1.465 (tarif cukai Rp1.336), sementara Golongan II juga memiliki harga paling rendah Rp1.465 (tarif cukai Rp794).
3.Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan (SPT) Golongan I memiliki kisaran harga antara Rp1.375 hingga Rp1.980 (tarif cukai Rp378). Golongan II memiliki harga paling rendah Rp865 (tarif cukai Rp223), dan Golongan III memiliki harga paling rendah Rp725 (tarif cukai Rp122).
Baca Juga: Perkuat Sektor Pertanian, Menhan Prabowo Beri Bantuan Air
4.Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF) memiliki harga paling rendah Rp2.260 (tarif cukai Rp1.231).
5.Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM) Golongan I memiliki harga paling rendah Rp950 (tarif cukai Rp483), sedangkan Golongan II memiliki harga paling rendah Rp200 (tarif cukai Rp25).
6.Tembakau Iris (TIS) dengan harga lebih dari Rp180 memiliki tarif cukai Rp25. Harga lebih dari Rp180 hingga Rp275 memiliki tarif cukai Rp10, sementara harga paling rendah Rp55 hingga Rp180 memiliki tarif cukai Rp10.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat