Sejak awal 2024 ini, harga saham bank milik pemerintah tersebut telah meningkat sebesar 5,12 persen.
Return atau imbal hasil saham BNI dalam satu tahun terakhir ini telah mencapai 18,95 persen, demikian dituturkan dalam laporan riset itu.
Baca Juga: BRI Distribusikan Bantuan Bagi Korban Terdampak, Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pada perdagangan siang hari Jumat (5 Januari 2024) lalu harga saham BNI sempat mencapai Rp5.700 per lembar.
Harga sebesar Rp5.700 per lembar saham itu merupakan level yang paling tinggi sepanjang sejarah BNI.
Pada saat yang bersamaan, para analis pasar modal sepakat bahwa kinerja BNI yang solid pada 2023 akan berlanjut ke 2024.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat