Artinya dalam satu tahun sebanyak lebih dari 6 juta rekening dan Rp800 miliar saldo bertambah.
Hal ini tak dipungkiri sebab jumlah debitur Holding Ultra Mikro pun terus mengalami kenaikan. Per akhir Desember 2023, jumlah debitur holding ini sudah mencapai 37 juta atau tumbuh 22% dari posisi September 2021.
Terkait hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari berharap melalui Holding UMi, masyarakat bisa semakin sadar atas inklusi dan literasi keuangan formal.
Di sisi lain, masyarakat pun bisa menjalankan usaha dengan mudah dan lancar selama menggunakan Tabungan Simpedes UMi.
"Dengan Tabungan ini, nasabah Ultra Mikro mendapatkan fasilitas sekaligus literasi terkait bagaimana menyimpan uang dengan aman dan terjamin. Harapannya, dengan meningkatnya tabungan maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada grass root. Nantinya tujuan pemerataan, inklusi, dan pemberdayaan bisa terwujud," jelas Supari.
Secara lebih rinci, beberapa fitur menguntungkan bisa didapatkan bagi pemilik Tabungan Simpedes UMi, di antaranya tidak ada batas minimal untuk setoran awal. Dengan kata lain, nasabah bisa membuka Tabungan ini dengan saldo minimum mulai dari Rp0,-.
Selain itu, Tabungan ini tak memiliki Batasan minimal saldo mengendap, yang artinya nasabah bisa menarik uang hingga tak tersisa alias tanpa saldo. Fleksibilitas pun bisa dirasakan bila nasabah ingin menutup rekening karena tidak dikenakan biaya sepeserpun atau gratis.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbromo.jawapos.com
Artikel Terkait
Struktur Kepemilikan Saham DCII 2025: Toto Sugiri, Marina Budiman, dan Anthoni Salim Kuasai Mayoritas
CBDK Suntik Modal Rp38,7 Miliar ke Anak Usaha Agung Surya Gemerlap untuk Ekspansi Bisnis
Gaji Perias Jenazah: Kisaran, Sistem Bayaran, dan Potensi Tambahannya
Kinerja 9 Bulan KIJA 2025: Pendapatan Tumbuh 8% Capai Rp3,67 Triliun