Tapi mengapa sampai detik ini, masih saja ada orang yang katanya mencari uang dan mengejarnya, tapi ironisnya tidak juga mendapatkan yang banyak, atau bahkan tidak dapat sama sekali.
Itulah mengapa dibutuhkan sesuatu untuk menangkap getaran sinyalnya karena uang di tataran energi masih merupakan sinyal atau pancaran gelombang.
Jika diibaratkan televisi, maka kita membutuhkan alat bernama antena, sebagai alat untuk menangkap siaran berupa sinyal atau pancaran gelombang.
Rezeki, uang, telah tersedia dalam bentuk vortex atau pusaran energi yang harus dibuat nyata, untuk itulah butuh ditangkap lewat sebuah antena.
Antena tersebut sesungguhnya adalah diri kamu sendiri. Seberapa jauh getaran kamu disesuaikan dengan apa yang ada di semesta, yaitu pola pikir dan pola tindakannya.
Baca Juga: Hoax Atau Fakta? Yamaha NMax 160 2024, Antisipasi Desain Baru dan Mesin Lebih Bertenaga
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bondowoso.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat