Selanjutnya tim konversi SMKN 3 Mataram, memulai berbagai proses konversi, seperti turun mesin, perakitan mesin listrik, proses uji dan seting, sampai pemberkasan dan serah terima.
Melalui program konversi motor listrik, pemilik kendaraan dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi karbondioksida sebesar 1,9 kg/ 40 km atau setara 34,67 Ton/Tahun.
General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan mengapresiasi langkah Kementeria ESDM dalam menggandeng mitra binaan PT PLN UIP Nusra yaitu SMKN 3 Mataram untuk menyukseskan program konversi gratis ini.
Ia berharap kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan korporasi dalam kampanye penggunaan motor listrik dapat terus ditingkatkan dan semakin solid.
"Ini suatu pencapain yang luar biasa. SMKN 3 Mataram sudah berhasil mengkonversi 34 kendaraan BBM menjadi kendaraan listrik. Ini suatu langkah besar dalam menciptakan ekosistem kendaraan listrik di NTB," kata Nahwan.
Artikel asli: metrontb.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat