Pentingnya Toilet Training Agar si Kecil Mandiri

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 13:20 WIB
Pentingnya Toilet Training Agar si Kecil Mandiri

HALLO.DEPOK.ID –  Membantu anak dalam toilet training kadang-kadang menjadi tantangan bagi orangtua. Keberhasilannya diukur dari seberapa jauh anak mengerti penggunaan toilet untuk buang air, bukan dari kemahiran penguasaan proses belajarnya.

Mengajari anak untuk menggunakan toilet sendiri atau toilet training sangatlah penting. Namun, sebelum orang tua menerapkannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar anak lebih siap melakukannya. Berikut penjelasannya bersama Doodle Exclusive Baby Care.

Pada usia berapa memulai pengenalan toilet traing dimulai dari usia berapa? Dalam perbincangannya, dr. Sally Pallit, Sp.A mengatakan, diketahui toilet traning merupakan proses pembelajaran menggunakan toilet secara mandiri. Sehingga si anak mengetahui dan mengerti ini untuk buang air kecil dan ini untuk buang air besar.

Banyak yang menjadi pertanyaan orang tua kapan bisa memulai toilet training. Kebanyakan harus ada tanda-tanda kesiapan untuk toilet traning yang biasanya 2 tahun keatas. Tetapi ada juga anak yang lebih muda yakni 18 bulan sudah memiliki tanda-tanda kesiapan untuk toilet traning.

"Hal yang harus diingat, setiap anak memiliki pola yang berbeda tetapi rata-rata usia diatas 2 tahun," terang Dokter Sally.

Ditambahkan Sally, adapun tanda-tanda kesiapan anak sudah siap untuk toilet traning. Jadi kalau toilet training tidak hanya masalah pipis dan pup, tetapi juga disini berhubungan dengan kesiapan.

Kesiapan ini akan mempengaruhi fisiologis, yang akan berhubungan dengan motoric kasar, kemampuan psikologis sehingga anak tidak merasa dipaksakan serta kemampuan kognitif.

Kemampuan kognitif ini akan berhubungan dengan pemahaman akan pipis dan tandanya mau pup. Kalau diliat kemampuan fisiologis berhubungan dengan motoric kasar anak bisa untuk memahami tentang sesuatu perintah.

Halaman:

Komentar