HALLO.DEPOK.ID - Baterai Mobil Listrik Tesla: Antara Nikel dan LFP, Pilihan Masa Depan yang Menantang.
Pada debat Calon Wakil Presiden 2024, perdebatan seputar baterai mobil listrik Tesla mencuat.
Apakah Elon Musk akan beralih ke LFP atau tetap setia pada nikel? Gibran Rakabuming Raka menggugat Muhaimin Iskandar tentang LFP, lithium ferrophosphate, sebagai alternatif yang diusung oleh Thomas Lembong.
Namun, bagaimana fakta di lapangan?
Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif di laman resmi Tesla, perusahaan tersebut hingga saat ini masih mengandalkan nikel sebagai bahan baku utama pembuatan baterai mobil listrik mereka.
Data terbaru dari Tesla Master Plan Part 3 tahun lalu menegaskan bahwa nikel akan tetap menjadi komponen kunci pada beberapa model kendaraan mereka.
Baca Juga: Panduan Lengkap: Cara Ampuh Mencegah Kusamnya Warna Mobil Akibat Terik Matahari
Model kendaraan yang masih mengandalkan nikel ini melibatkan mobil niaga, sedan berukuran besar, SUV, truk, dan kendaraan komersial pengangkut barang yang memiliki jarak tempuh yang signifikan.
Sebagai tambahan, langkah tersebut sejalan dengan sumber daya mineral nikel yang melimpah di Indonesia.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat