Baca Juga: Jokowi Dorong UU Perampasan Aset Segera Diselesaikan
“Kemudian Terminal Paya Ilang di Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh dibangun dengan biaya Rp22 miliar, melayani AKAP dan AKDP sebanyak 91 bus per hari. Dan Terminal Anak Air di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat dibangun dengan dana Rp94,8 miliar melayani 109 bus per hari,” sambungnya.
Lebih lanjut, Presiden menilai bahwa ketiga terminal yang diresmikan pada kesempatan tersebut sangat modern dengan sejumlah fasilitas pendukung. Presiden menyebut sejumlah fasilitas tersebut menjadikan fungsi terminal tidak hanya untuk naik dan turun penumpang saja.
“Tetapi memiliki fungsi lain seperti pusat kegiatan UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial, dan lain-lainnya yang bisa mengintegrasikan moda transportasi lainnya,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Realisasi Anggaran 2023 Hingga 95%
Senada dengan hal tersebut, dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno menyampaikan bahwa ketiga terminal tersebut juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi wilayah sekitarnya.
“Jadi harapan kita, terminal ini juga dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat di sekitar, khususnya di Salatiga dalam memasarkan produk-produk UMKM-nya,” tandasnya.***
Artikel asli: britakan.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat