Baca Juga: Kemnaker Ajak Stakeholder Kolaborasi Dukung Pertumbungan Ekonomi
Airlangga juga menegaskan bahwa kebutuhan talenta digital nasional harus dapat dipenuhi secara mandiri, sehingga tidak di outsourcing dari luar negeri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah telah menginisiasi berbagai program digital yang di antaranya yakni pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Digital di Nongsa Batam dan Kawasan Ekonomi Khusus Pendidikan di Malang.
“Kita harus cepat dan kita tidak boleh ketinggalan,dari negara lain yang suka meng-copycat apa yang sudah kita punya di Indonesia dan tidak senang Indonesia tumbuh jadi negara yang maju terdepan. Kita harus kerja keras,” ucap Menko Airlangga.
Baca Juga: Drama MBC The Story of Park’s Marriage Contract yang Diduga Melakukan Plagiarisme
Hal ini mengingat sektor ekonomi digital telah menjelma menjadi salah satu pengungkit utama potensi pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Potensi ekonomi digital tersebut harus didorong dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) nasional yang mumpuni.
Pemerintah juga telah menerapkan berbagai kebijakan yang komprehensif agar ekonomi digital mampu menjadi kontributor utama dalam penguatan perekonomian nasional untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju.
Artikel asli: suarakarya.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat