Baca Juga: Anies Klaim Tak Pernah Gembar-Gembor Ingin Menang Satu Putaran, Faktanya Berbeda
Ia menekankan bahwa sebelum rekayasa lalu lintas diberlakukan, akan dilakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk menghindari kebingungan pada masyarakat sehubungan rekayasa tersebut.
Selain ada rencana rekayasa lalu lintas, DJKA juga tengah melakukan penertiban dan pengadaan lahan di sekitar pilar tol Surabaya-Gempol yang berada di kawasan Pagesangan Surabaya.
Penertiban itu dilakukan untuk memastikan jarak aman antara jalur ganda yang akan dibangun,dan memastikan aspek keselamatan dari perjalanan kereta api yang akan melintasi jalur ganda tersebut.
DJKA menginformasikan jalur ganda Sepanjang-Wonokromo akan dibangun sepanjang 7 kilometer spoor (km'sp) yang akan menghubungkan jalur ganda selatan Jawa segmen Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Wonokromo dengan segmen Mojokerto-Sepanjang.
Baca Juga: Parah! Anggaran Konsumsi KPPS di Sleman Disunat dari Rp15.000 Jadi Sisa Rp2.500
"Persiapan terus kami lakukan untuk memastikan pembangunan ruas terakhir jalur ganda selatan Jawa di Jawa Timur ini dapat dilakukan tanpa kendala, sembari terus merampungkan pekerjaan yang tersisa pada jalur ganda Mojokerto-Sepanjang," kata Risal. Safari
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianterbit.com
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat