Corporate Secretary SKRN, Eddy Gunawin, menegaskan bahwa pinjaman ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pembelian kapal Hai Long 106 oleh CBRE. Transaksi ini telah memperoleh persetujuan resmi dalam RUPSLB CBRE.
Eddy menjelaskan, "Dampak keuangan langsung bagi SKRN dari pinjaman ini adalah adanya pencatatan piutang di neraca perusahaan serta pendapatan bunga yang akan diperoleh dari pinjaman tersebut."
Peluang Dividen dan Keuntungan Masa Depan
SKRN juga mengungkapkan prospek jangka panjang dari transaksi ini. Apabila konversi saham benar-benar dilakukan, perusahaan berpeluang untuk menerima pembagian dividen dari CBRE, terutama saat emiten tersebut mulai menghasilkan arus kas yang kuat dari operasional kapal Hai Long 106.
Eddy Gunawin menambahkan, "Saham yang diperoleh dari konversi piutang ini berpotensi memberikan keuntungan tambahan melalui pembagian dividen CBRE di masa yang akan datang."
Dampak Strategis Akuisisi Kapal Hai Long 106
Dengan nilai akuisisi kapal Hai Long 106 yang mencapai USD 100 juta, injeksi dana dari SKRN ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap CBRE. Pembelian kapal ini akan memperluas kapabilitas CBRE dalam menyediakan layanan konstruksi energi dan offshore, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan profitabilitas perusahaan dan kemampuan distribusi imbal hasil yang lebih baik kepada para pemegang saham.
Artikel Terkait
AKRA Pangkas Modal JTT Rp405 Miliar, Ini Dampaknya bagi Pemegang Saham
Geger Harta Rp 41 Miliar Hasan Nasbi, Komisaris Pertamina: Mercedes G63 & Properti Mewah
Wall Street Melonjak: Antisipasi The Fed Pangkas Bunga & Perbaikan Hubungan AS-China
Waspada! Perubahan Metodologi MSCI 2026 Ancam Saham Big Cap RI, Potensi Outflow USD 2 Miliar