Laba Triputra Agro (TAPG) Melesat 66% Jadi Rp2,68 Triliun di Kuartal III 2025
PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatatkan kinerja keuangan yang cemerlang pada sembilan bulan pertama tahun 2025. Kinerja emiten sawit ini terdongkrak oleh kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) dan peningkatan produksi kelapa sawit.
Lonjakan Laba Bersih dan Pendapatan TAPG
Hingga kuartal III 2025, TAPG membukukan laba bersih sebesar Rp2,68 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat, yaitu 66 persen, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp1,62 triliun.
Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan juga naik signifikan sebesar 32 persen menjadi Rp8,21 triliun. Di sisi profitabilitas, EBITDA TAPG juga ikut meroket dengan kenaikan 50 persen menjadi Rp3,82 triliun.
Peningkatan Kinerja Operasional Perkebunan
Dari sisi operasional, produksi Tandan Buah Segar (TBS) dari kebun inti TAPG meningkat 11 persen menjadi 2,06 juta ton. Sementara itu, produksi TBS dari plasma bahkan naik lebih tajam, yaitu 21 persen, menjadi 230 ribu ton.
Menurut perusahaan, pertumbuhan produksi ini didorong oleh tanaman yang memasuki usia produktif puncak serta kondisi cuaca yang mendukung. Kombinasi antara volume produksi dan harga jual yang kuat inilah yang menghasilkan kinerja pendapatan yang solid.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat