ACES adalah pemain dominan di sektor ritel home improvement. Meski sempat mengalami koreksi, prospek jangka panjangnya tetap positif didukung oleh loyalitas pelanggan yang tinggi dan jaringan toko yang luas di seluruh Indonesia.
4. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Sebagai pemilik jaringan minimarket Alfamart, AMRT dikenal dengan stabilitas bisnis dan pertumbuhan pendapatan yang konsisten. Ekspansi jaringan toko yang terus berlanjut ke berbagai daerah menjadikannya favorit di kalangan investor.
5. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET)
Investor bisa mendapatkan eksposur ke bisnis Indomaret secara tidak langsung melalui DNET, perusahaan induk yang memegang sahamnya. Pertumbuhan jaringan toko dan ekspansi digital Indomaret menjadikan DNET sebagai pilihan menarik di sektor ritel.
Prospek Sektor Ritel Indonesia
Sektor ritel di Indonesia memiliki prospek yang cerah, seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat dan percepatan digitalisasi perdagangan. Kelima saham ritel di BEI tersebut dapat menjadi pertimbangan bagi investor yang mencari kombinasi antara stabilitas dan pertumbuhan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, sangat disarankan untuk melakukan analisis fundamental dan teknikal secara menyeluruh agar keputusan investasi yang diambil dapat lebih terukur dan pasti.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat