BEI juga menargetkan kenaikan total aset sebesar 4,56 persen menjadi Rp7,49 triliun, dengan total ekuitas yang diproyeksikan mencapai Rp6,41 triliun.
Iman merinci, "Total aset kita meningkat hampir 5 persen ke Rp7,5 triliun. Dan ekuitas naik sejalan 4,5 persen ke Rp6,41 triliun. Dengan posisi kas yang meningkat 8 persen menjadi Rp3,4 triliun."
Strategi Jangka Menengah BEI
Arah kebijakan keuangan BEI untuk tahun 2026 disusun sejalan dengan implementasi Master Plan BEI 2026–2030. Master plan ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan pasar dan efisiensi operasional.
Rencana ini merupakan bagian dari strategi jangka menengah BEI untuk memperkuat struktur keuangan sekaligus mendukung ekspansi produk dan layanan di pasar modal Indonesia.
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat