Sebelumnya, BLUE mengalami auto reject atas (ARA) selama tiga hari berturut-turut sebelum akhirnya di-suspensi. Pada perdagangan terakhirnya, Senin (20/10/2025), saham BLUE melesat 24,71 persen ke level Rp1.640. Yang lebih fenomenal, dalam kurun tiga bulan, BLUE telah mencetak kenaikan luar biasa sebesar 429,03 persen.
SSTM Juga Kembali Setelah Dua Hari ARA
Sementara itu, saham SSTM baru saja disuspensi pada perdagangan Rabu (29/10/2025). Suspensi ini dilakukan setelah SSTM mencatatkan ARA selama dua hari berturut-turut dengan total kenaikan 25 persen, mengantarnya ke harga Rp700.
AMMS Disuspensi Usai Catatkan Kenaikan Spektakuler
Giliran saham AMMS yang kini dikunci oleh BEI. Saham AMMS tercatat menguat 9,33 persen ke harga Rp492 pada Rabu (29/10/2025). Kinerjanya dalam sepekan terakhir sangat mencolok dengan penguatan 58,71 persen. Bahkan, dalam rentang satu bulan, AMMS telah melambung tinggi sebesar 127,78 persen, yang diduga menjadi pemicu tindakan suspensi dari Bursa.
Artikel Terkait
Transformasi Digital Astra Agro (AALI) Genjot Produktivitas & Keberlanjutan Sawit
Kinerja Tugu Insurance Kuartal III 2025: Laba Rp594,82 Miliar, Aset Tembus Rp32 Triliun
UMP 2026: Pemerintah Bahas Formula Baru untuk Keseimbangan Pekerja dan Pengusaha
Top Gainers BEI 27-31 Oktober 2025: SSTM Melonjak 95,31%, Ini Daftar 10 Sahamnya