Pelapor dan Temuan Awal Dugaan Kerugian Negara
Laporan kepada KPK diajukan oleh organisasi Gerakan Arus Bawah Demokrasi (Gabdem). Koordinator Gabdem, Guntur Harahap, menyatakan bahwa mereka mendesak KPK untuk segera memeriksa Rahmat Bagja terkait dugaan korupsi pada proyek renovasi gedung senilai Rp715 miliar dan proyek Command Center senilai Rp339 miliar.
Berdasarkan hasil investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), Gabdem menyebutkan bahwa proyek renovasi Gedung A dan B Bawaslu berpotensi rugi negara Rp1,14 miliar, sementara proyek Command Center diduga merugikan hingga Rp11 miliar.
"Gabdem menilai bahwa ketidaksesuaian antara alokasi anggaran dan hasil fisik yang tercapai dalam proyek-proyek tersebut menunjukkan adanya penyimpangan yang merugikan negara," tegas Guntur.
Selain ke KPK, Gabdem juga telah meminta Kejaksaan Agung untuk turut mengusut kasus ini dan mendesak pemanggilan terhadap sejumlah pihak terkait, termasuk Rahmat Bagja selaku Penanggungjawab Anggaran.
Sumber: https://www.inilah.com/kpk-siap-usut-dugaan-korupsi-di-bawaslu-yang-menyeret-nama-ketua-rahmat-bagja
Artikel Terkait
KPK Dituding Ngawur Usut Korupsi Whoosh, MAKI: Hanya Cari yang Mudah Saja!
Mahfud MD Sindir KPK Soal Laporan Mark Up Whoosh: Banyak Laporan Diabaikan, Kenapa yang Ini Malah Disuruh Lapor?
Eks Kapolres Ngada Divonis 19 Tahun Penjara Gara-gara Cabuli Tiga Anak
Whoosh Diperiksa KPK! Ini Fakta Korupsi Proyek yang Bikin Heboh