Zohran Mamdani Terpilih sebagai Wali Kota New York Pertama Muslim, Tuai Reaksi Pro-Kontra
Zohran Mamdani, kandidat Demokrat berusia 34 tahun, resmi terpilih sebagai Wali Kota New York. Kemenangan bersejarah ini menjadikannya sebagai Muslim pertama yang memimpin kota terbesar di Amerika Serikat tersebut.
Reaksi Israel dan Komunitas Internasional
Kemenangan Mamdani memicu gelombang reaksi dari Israel. Banyak warga Israel menyebut momen ini sebagai "kejatuhan New York" di media sosial. Sejumlah komentator menyatakan kekhawatiran atas masa depan kota tersebut di bawah kepemimpinan Mamdani yang dikenal sebagai pendukung Palestina.
Namun, organisasi "Suara Yahudi" justru menyambut baik kemenangan ini dengan mengeluarkan pernyataan dukungan resmi.
Profil dan Latar Belakang Zohran Mamdani
Mamdani adalah seorang sosialis demokratis keturunan India-Uganda yang pindah ke New York pada usia tujuh tahun. Sebelum terjun ke politik, ia bekerja sebagai konselor perumahan di Queens dengan fokus membantu pemilik rumah berpenghasilan rendah.
Ia terpilih pertama kali pada 2020 untuk kursi Majelis negara bagian di Queens dan dikenal sebagai kritikus vokal terhadap serangan Israel di Gaza.
Kebijakan dan Janji Kampanye
Mamdani mengusulkan berbagai kebijakan progresif termasuk:
Artikel Terkait
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Syiah di NYC & Polemik dengan Trump
AS dan Tiongkok Sepakat Buka Kembali Komunikasi Militer, Putus 3 Tahun
Trump vs Kanada: Iklan Reagan Picu Ketegangan Dagang AS-Kanada
Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan Menang Telak 97% di Pemilu 2025, Diwarnai Kecurangan dan 700 Korban Jiwa