PARADAPOS.COM - Militer Israel mengonfirmasi telah memanggil puluhan ribu tentara cadangannya untuk dikerahkan ke Gaza, Palestina. Pengerahan pasukan cadangan itu dilakukan ketika pertempuran di Gaza belum menemui titik akhir setelah berlangsung selama 19 bulan.
"Pekan ini kami mengeluarkan puluhan ribu perintah kepada tentara cadangan kami untuk mengintensifkan dan memperluas operasi kami di Gaza," ungkap Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Eyal Zamir, Ahad (4/5/2025), dikutip laman Al Arabiya.
Zamir menambahkan, pasukan cadangan tersebut akan ditugaskan untuk menghancurkan seluruh infrastruktur kelompok Hamas. "Baik (infrastruktur) di permukaan maupun di bawah tanah," ujarnya.
Beberapa jam sebelum Zamir mengumumkan perihal pemanggilan puluhan ribu tentara cadangan, Bandara Ben Gurion di Tel Aviv menjadi target serangan rudal kelompok Houthi Yaman. Serangan itu menimbulkan kawah cukup besar di sekitar bandara. Kendati demikian, tak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun enam warga mengalami luka ringan hingga sedang.
Menurut seorang saksi mata, rudal Houthi menghantam area di dekat Terminal 3 Bandara Ben Gurion. "Ini adalah pertama kalinya rudal menghantam langsung di dalam perimeter bandara," ujar seorang juru bicara militer Israel.
Houthi secara langsung mengakui bertanggung jawab atas serangan rudal ke Bandara Ben Gurion. Mereka mengatakan, serangan itu adalah bentuk dukungan terhadap Palestina. Kelompok Hamas dan Jihad Islam memuji serangan yang dilancarkan Houthi ke Israel.
Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengancam akan membalas serangan Houthi. "Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka tujuh kali lebih kuat," kata dia menegaskan.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Rudalnya Tembus Bandara Ben Gurion Tel Aviv, Houthi: Itu Peringatan
Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Rusia Pakai Drone
Sebut Desakan Forum Purnawirawan TNI Copot Wapres Gibran Hoaks, AM Hendropriyono: Ada Yang Main, Termasuk CIA!
Gambarkan Diri Bak Sosok Paus, Donald Trump Dicerca Umat Katolik