Hallo Bogor - Kondisi kebotakan ambut pada pra lebih sering terjadi dibandingkan dengan wanita.
Artikel ini akan menjelaskan lebih luas berbagai faktor yang dapat menyebabkan kebotakan pada pria.
Berikut adalah penjelasan yang lebih rinci tentang setiap faktor yang mungkin berkontribusi pada kondisi kebotakan ini:
1. Faktor Keturunan atau Genetik
Kebotakan pada pria sering kali terkait dengan faktor keturunan. Jika seorang pria memiliki riwayat kebotakan pada anggota keluarga, terutama ayah atau kakek dari garis keturunan laki-laki, kemungkinan besar ia juga akan mengalami kebotakan pada usia tertentu. Faktor genetik ini cenderung mempengaruhi pola kebotakan pada pria, seperti androgenetic alopecia atau kebotakan pola pria.
2. Hormon Dihidrotestosteron (DHT)
Hormon DHT dihasilkan dari testosteron dan dapat memengaruhi folikel rambut pada pria. Pada beberapa individu, folikel rambut tertentu lebih sensitif terhadap DHT. Ketika terpapar dengan DHT, folikel tersebut menyusut dan menghasilkan rambut yang lebih kecil dan tipis, yang akhirnya mengalami penurunan dalam pertumbuhan rambut dan mengakibatkan kebotakan.
3. Penuaan
Proses alami penuaan juga berperan dalam menyebabkan kebotakan pada pria. Selama penuaan, folikel rambut menjadi lebih kecil dan kurang efisien dalam menghasilkan rambut yang sehat. Proses ini berkontribusi pada proses kebotakan, terutama pada pria yang rentan terhadap faktor genetik atau hormonal.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru