HARIAN MERAPI – Saat datang ke pasar tradisional akan mudah menemukan hasil pertanian di Indonesia dengan harga terjangkau, misalnya ubi dan pepaya.
Bahan pangan lokal, baik ubi maupun pepaya sudah banyak yang mengenal. Bahkan banyak yang sudah makan olahan ubi, misalnya cukup direbus hingga dicampurkan pada minuman kolak.
Sedangkan pepaya, antara lain banyak dikonsumsi langsung dijadikan sebagai buah segar. Namun, bisa pula diolah menjadi selai, minuman jus sampai manisan (yang masih mengkal).
Khususnya ubi atau biasa disebut pula ubi jalar dan telo pendhem (Bahasa Jawa) mempunyai kandungan zat-zat alami, misalnya protein, lemak, karbohidrat, kalori dan serat pangan.
Baca Juga: Jangan mager, ayo luangkan waktu bergerak sesibuk apapun dan rasakan manfaatnya
Ada pula kandungan kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin A, B1, B2, C dan asam nikotinat. Baik cukup direbus maupun diproses menjadi beberapa jenis olahan, cita rasa dan tekstur ubi cukup khas, misalnya ada rasa manis.
Selain mempunyai cita rasa dan tekstur khas, ubi juga mempunyai manfaat kesehatan. Antara lain kandungan seratnya dapat mendukung kesehatan sistem pencernaan.
Selain itu asupan ubi, terutama jenis ubi ungu juga diyakini bisa dimanfaatkan sebagai musuh asam urat dan mendukung kesehatan jantung.
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru