Sikap tersebut, menurut Rocky Gerung, terlihat dari situasi terkini bahwa Jokowi ingin merampok Partai Golkar dengan menjadi ketua umum, namun partai berwarna kuning itu terlihat menentang dengan aklamasi Airlangga Hartarto.
"Jadi kelihatannya Golkar juga akan, baru dua hari lalu sikap itu diucapkan tetapi dia akan berlanjut, dan setiap upaya Jokowi untuk menengelamkan Golkar itu akan dianggap sebagai upaya untuk menenggelamkan demokrasi," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (19/3).
"Jadi konstruksi itu yang sekarang sedang dibaca oleh kalangan demonstran, bahwa jangankan mahasiswa, Golkar aja mau dirampok oleh Jokowi kan, nah itu sebetulnya sikap yang sama yang kemudian orang hubungkan berarti juga dulu Moeldoko itu disuruh Jokowi untuk merampok Partai Demokrat," imbuhnya.
Melansir dari Jawa Pos, Partai Golkar kini digoncang isu untuk segera menggantikan posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum di msuyawarah luar biasa (munaslub), dan beberapa nama telah senter beredar.
Artikel Terkait
Gerindra Bongkar Motif Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono: Keluh Kesah Pribadi, Bukan Kritik Diplomasi
Survei Kepuasan Publik: MBG Jadi Wajah & Capaian Terbaik Pemerintahan Prabowo
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda, Adidas, dan Dampaknya bagi Demokrasi
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan ke PTUN & Aksi Massa 29-30 Desember