Seseorang yang terkena Leptospirosis akan mengalami demam, diare, sakit kepala, sakit perut, keringat dingin, mual dan juga ada bintik merah.
Dikutip dari laman jatengprov.go.id, menurut Kepala Dinas Pekalongan, Slamet Budiyanto, SKM, Mkes , penyakit kencing tikus masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet, hingga makanan.
“Perubahan lingkungan seperti banyaknya genangan air, lingkungan menjadi becek, berlumpur, serta banyak timbunan sampah yang menyebabkan mudahnya bakteri leptospira berkembang biak. Namun demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena bisa dihindari dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Budi.
Untuk mengurangi risiko terjangkitnya penyakit kencing tikus, pastikan bahwa Anda menjaga kebersihan lingkungan tempat Anda tinggal.
Apabila Anda harus menerjang banjir atau genangan air, usahakan memakai sarung tangan dan juga sepatu bot untuk meminimalisir masuknya bakteri.
Usahakan juga untuk menutup luka Anda dengan plester anti air sebelum terkontaminasi dengan air mengalir di alam bebas.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Rahadi Algamar, Mahasiswa MNC University, Raih Juara 3 Pop Royalty Singing Competition 2025
Viral Bukti Selingkuh Hamish Daud & Chef Sabrina: Pinterest Hingga Video Raisa Jadi Sorotan
Reza Gladys Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Pengembalian Rp4 Miliar
The Grumpy Chef: Arti Julukan, Profil Sabrina Alatas & Fakta Isu Terbaru