Ulat di Menu MBG Diklaim Tinggi Protein, Benarkah Aman Dikonsumsi?

- Sabtu, 01 November 2025 | 10:00 WIB
Ulat di Menu MBG Diklaim Tinggi Protein, Benarkah Aman Dikonsumsi?

Ulat di Menu MBG Diklaim Tinggi Protein, Benarkah Bisa Dikonsumsi?

Dua ekor ulat ditemukan dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Kamal, Bangkalan, Jawa Timur. Insiden ini terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, di mana satu porsi makanan siswa ditemukan mengandung ulat mati di dalam sayur daun singkong.

Foto temuan ulat tersebut viral setelah beredar di grup WhatsApp. Kepala SMAN 1 Kamal, Mohammad Sairi, mengonfirmasi kejadian ini dan menegaskan bahwa hanya satu porsi yang terkontaminasi serta tidak sempat dikonsumsi oleh siswa.

Klaim Pejabat: Ulat Aman dan Tinggi Protein

Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gili Timur, Diandra Dieva Pertiwi, memberikan klarifikasi. Diandra menyatakan bahwa ulat yang ditemukan adalah jenis Samia Cynthia Ricini, yang secara alami hidup di daun singkong.

Lebih lanjut, Diandra mengklaim bahwa jenis ulat ini dapat dikonsumsi dan memiliki kandungan protein yang tinggi. Meski demikian, ia mengakui adanya kelalaian dalam proses penyajian dan berjanji akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pengawasan di dapur MBG.

Merespons Klaim, Warganet: Ini Namanya Kontaminasi!

Pernyataan pejabat tersebut justru memicu reaksi keras dari warganet di media sosial. Banyak netizen yang menyoroti masalah keamanan pangan dan normalisasi kelalaian.

"Emang bener ada ulat atau larva serangga yang bisa dimakan, tapi nggak di menu MBG juga. Bener tinggi protein tapi nggak semua orang toleran sama protein serangga, yang ada badan langsung nolak karena dikira zat berbahaya dan berujung alergi," komentar seorang warganet.

Warganet lain menambahkan, "Itu namanya kontaminasi. Ulat sebagai pangan dengan tingkat protein tinggi silakan dimakan, tapi bukan berarti makanan yang dicap steril dari proses boleh ada ulat dan dibilang itu protein. Heran, yang begini aja dinormalisasi mulu."

Halaman:

Komentar