Dedi juga menyoroti optimalisasi layanan publik berbasis digital, yaitu nomor darurat 110. Ia menyadari bahwa layanan ini masih kalah bersaing dengan institusi layanan darurat lainnya.
Masyarakat Dinilai Lebih Nyaman Lapor ke Damkar
Dalam paparannya, Wakapolri Dedi Prasetyo memberikan perbandingan yang mengejutkan. Menurutnya, masyarakat saat ini justru lebih mudah dan lebih memilih untuk melaporkan berbagai kejadian kepada Pemadam Kebakaran (Damkar).
"Saat ini, masyarakat lebih mudah melaporkan segala sesuatu ke Damkar, karena Damkar waktu respons cepatnya cepat (quick response-nya cepat)," jelasnya.
Melalui upaya optimalisasi nomor 110, Polri berharap dapat mengejar ketertinggalan ini. Harapannya, setiap pengaduan dari masyarakat dapat direspons dalam waktu di bawah 10 menit, sebagaimana standar yang berlaku.
Artikel Terkait
Kebijakan Kontroversial Sanae Takaichi: Pernyataan Taiwan dan Wacana Ubah Prinsip Non-Nuklir Picu Protes
RUU KUHAP Disahkan: 6 Poin Kontroversial & Dampaknya bagi Masyarakat
Pungli Ratusan Juta di SDN 021 Tarai Bangun Terbongkar Bermula dari Guru Banting Nasi Kotak
Daftar 23 Kosmetik Berbahaya yang Ditarik BPOM: Cek Sekarang, Hindari Kanker!