POM Kecam Aksi Brutal WNA China Serang TNI di Tambang Emas Ketapang: Tuntutan & Respons

- Senin, 15 Desember 2025 | 13:50 WIB
POM Kecam Aksi Brutal WNA China Serang TNI di Tambang Emas Ketapang: Tuntutan & Respons

Muhammad Jimi Rizaldi, Pengurus DPP POM Bidang Advokasi, menilai peristiwa ini sebagai alarm keras bagi negara dalam mengawal investasi asing, khususnya di pertambangan. "Ini sudah menyentuh aspek keamanan nasional. Kedaulatan negara jauh lebih mahal daripada nilai investasi apa pun," tegas Jimi Rizaldi.

Jimi mendesak penanganan kasus yang transparan dan cepat, tanpa intervensi. Ia juga menegaskan perusahaan harus bertanggung jawab jika terbukti lalai mengawasi tenaga kerja asingnya. "Ini berpotensi menjadi kejahatan korporasi yang wajib diusut tuntas," ujarnya.

4 Tuntutan Tegas Persatuan Orang Melayu (POM)

POM mendesak aparat penegak hukum, TNI, Polri, dan kementerian terkait untuk segera:

  1. Menangkap dan memproses hukum seluruh pelaku tanpa pengecualian.
  2. Mengevaluasi secara menyeluruh keberadaan dan aktivitas WNA di sektor pertambangan Kalimantan Barat.
  3. Memberikan sanksi tegas kepada perusahaan jika terbukti lalai dalam pengawasan.
  4. Melakukan deportasi permanen dan memasukkannya ke dalam daftar hitam (blacklist) internasional.

"Negara tidak boleh kalah oleh tindakan arogan WNA. POM berdiri penuh di belakang TNI untuk menegakkan kedaulatan negara," tutup Agus Setiadi. POM menegaskan, Indonesia adalah negara berdaulat dan setiap penyerangan terhadap aparat adalah garis merah yang harus ditindak tegas.

Halaman:

Komentar