“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Sabtu, 13 Januari 2024, pukul 15:25 WIT”, dikutip dari laman Magma Indonesia.
“Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 1925 m di atas permukaan laut)”, dikutip dari laman Magma Indonesia.
Kolom abu tersebut teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Erupsi dari Gunung Ibu ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 600 detik.
Hingga tulisan ini dibuat, status dari Gunung Ibu masih berada dalam status level II (waspada).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Roy Suryo dan dr. Tifa Diperiksa Polisi sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Modus Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Mark Up Lahan hingga Jual Beli Tanah Negara
Bobibos Biofuel RON 98 dari Jonggol: Solusi BBM Murah Rp 4 Ribu Setara Pertamax Turbo
ESDM Ingatkan Aturan BBM ke Bobibos: Ekspansi SPBU Harus Penuhi Uji Kelayakan