paradapos.com- Sepanjang bulan November lalu Gunung Anak Krakatau terus mengalami erupsi.
Bahkan erupsi dari Gunung Anak Krakatau ini mencapai ketinggian abu vulkanik 2.000 meter di atas puncak.
Dilansir dari postingan akun Instagram @pvmbg_, terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Selasa 28 November 2023 pukul 00.00 WIB dengan ketinggian 2.000 meter di atas puncak.
Baca Juga: Paul Merson Akui Kehebatan Lini Depan Liverpool, Apa Kabar Lini Serang The Gunners?
Erupsi dari Gunung Anak Krakatau ini memuntahkan material batu vulkanik yang mengakibatkan salah satu stasiun pemantau Gunung Anak Krakatau rusak.
Dilansir dari unggahan Instagram @pvmbg_ pada, hari Minggu, 17 Desember 2023 pukul 10.00 WIB menampilkan foto salah satu stasiun pemantau Gunung Anak Krakatau rusak.
“Akibat material yang dilontarkan G. Anak Krakatau pada tanggal 26, 27, 28 November 2023 mengakibatkan kerusakan pada salah satu stasiun yang berada di tubuh G. Anak Krakatau”, tulis @pvmbg_.
Baca Juga: Buldoser Israel Hancurkan Kuburan di Jalur Gaza, Warga Kesulitan Mencari Jasad Kerabatnya
Artikel Terkait
Bangkai Orangutan Tapanuli Ditemukan Tertimbun Kayu di Tengah Operasi SAR: Kronologi & Fakta Lengkap
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB, Usul Rhoma Irama Pimpin PBNU - Konflik Internal Terbaru
Dandhy Laksono: Bencana Sumatra Bukan Alam, Tapi Bencana Buatan Manusia - Analisis Lengkap
Ade Tya Bocorkan Isi Chat Rahasia dengan Ari Lasso, Picu Ancaman Keras dari Dearly Djoshua