Bandara VVIP IKN senilai Rp4,2 triliun ini dibangun dengan unsur kearifan lokal yang menonjolkan budaya Kalimantan namun tetap modern.
Unsur kearifan lokal yang digunakan pada bandara VVIP IKN ini ditonjolkan pada desain terminal bandara di antaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.
Tak hanya itu, pembangunan bandara VVIP IKN ini juga berorientasi pada alam dan ramah lingkungan.
Pembangunan dengan unsur ramah lingkungan bertujuan agar gunung, danau, dan alam sekitar bandara VVIP IKN masih terjaga dengan baik.
Demikian informasi mengenai bandara VVIP IKN senilai Rp4,2 triliun tak bisa digunakan rakyat dan hanya untuk melayani tamu penting negara. ***
Sumber: ayobandung
Artikel Terkait
Insiden Penyerangan WNA China ke Petugas TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Prabowo Dorong Sawit di Papua untuk Swasembada Energi, Dikritik Pengamat Lingkungan
Perampokan Rumah Mewah Maman Suherman di Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak (9)
GMNI Pecat Resbob Tidak Hormat: Kronologi Lengkap dan Alasan Ucapan Hina Suku Sunda