"Pemerintah juga terus secara serius memberantas dan memerangi perjudian online. Dan sampai saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs judi online sudah ditutup dan Satgas Judi Online juga sebentar lagi akan selesai dibentuk, yang harapan kita dapat mempercepat pemberantasan judi online," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (12/6).
Jokowi menilai banyak hal buruk terjadi akibat judi, misalnya harta benda habis terjual, suami istri bercerai, melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, dan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.
Jokowi mengatakan, judi online bersifat lintas negara, batas, dan otorisasi, sehingga pertahanan paling penting adalah dari masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk tidak berjudi.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswi UMM oleh Kakak Ipar Oknum Polisi Bripka AS
Kebakaran Terra Drone Tewaskan 22 Orang: Izin Laik Fungsi Diterbitkan Era Jokowi-Ahok
Viral! Istri PNS Gerebek Rumah Selingkuhan Oknum Polisi di Lampung, Pintu Ditendang Jebol
Yuni Shara Geram, Laporkan Gosip Selingkuh dengan Irwan Mussry ke Polisi, Maia Estianty Buka Suara