PARADAPOS.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming menghadiri retreat kepala daerah di Mageng pada Rabu (26/2/2025).
Kehadiran Gibran Rakabuming dalam acara tersebut cukup menarik perhatian publik, termasuk pengguna media sosial.
Dalam cuplikan sambutan yang diberikannya, Gibran Rakabuming menyebut bahwa retreat penting untuk dilakukan karena menjadi ajang koordinasi antar kabupaten.
Hal ini disampaikannya dalam video singkat yang diunggah melalui akun Instagram resminya.
Tak hanya itu, Gibran Rakabuming juga menyinggung kembali sejumlah program yang dijanjikan pada pemerintahan Prabowo-Gibran, mulai dari Makan Bergizi Gratis (MBG), hilirisasi, hingga terbukanya lapangan kerja.
"Pentingnya retreat tuh seperti ini, bisa koordinasi dengan kabupaten-kabupaten sekitar. Program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, hilirisasi, swasembada energi, swasembada pangan, penciptaan lapangan kerja ini harus kita dukung, harus kita keroyok bersama-sama," ucap Gibran Rakabuming.
Lebih lanjut, putra sulung Jokowi itu menambahkan bahwa pemerintah pun kini telah memiliki program kesehatan gratis.
Gibran Rakabuming juga mengatakan bahwa seluruh kepala daerah harus mematuhi arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
"Sekarang itu kita sudah ada program Pengecekan Kesehatan Gratis bisa langsung datang ke Puspesmas. Kemarin saya masih perintahkan untuk menerima secara manual, bisa melalui aplikasi satu sehat. Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo," tambahnya.
👉 Video di Akhir Artikel
Pernyataan Gibran Rakabuming terkait hilirisasi dan penciptaan lapangan kerja rupanya menarik atensi.
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara