Menurut dia, program MBG dihadirkan Presiden Prabowo Subianto ini sebagai upaya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan sejahtera.
Pasalnya, dia mempercayai bahwa makanan bergizi dapat memberikan dampak pada fisik dan kecerdasan.
“Jadi kita ini bisa ditebak postur tubuhnya, kecerdasannya, kemampuan fisiknya, kemampuan otaknya dari makanan yang kita makan.
Sebelum kita mendidik anak-anak kita, sebelum menyehatkan anak-anak kita, sebelum kita mengarahkan anak-anak kita untuk jadi apa ini dan itu, berilah makan yang secukupnya,” ujar Rachmat.
“Dan ternyata teknologi baru, pengetahuan baru itu sudah menjelaskan bahwa makan itu tidak hanya memberi pengaruh fisik dan kecerdasan, tapi ternyata member pengaruh kepada kecantikan dan juga wajah daripada manusia itu sendiri,” sambungnya.
Rachmat berpendapat program Makan Bergizi Gratis merupakan cara Presiden Prabowo dalam mencetak sejarah yang menunjang negeri ini menuju Indonesia Emas 2045.
“Setiap Presiden punya sejarahnya sendiri, punya catatan, caranya sendiri, dan kita yang sedang bersama-sama pimpinan Presiden beberapa tahun terakhir sedang membangun sejarah baru,” ucapnya.
Sumber: Tirto
Artikel Terkait
Banjir Jakarta 2025: Penyebab & Kritik untuk Pramono Anung
Dukung Bareskrim! IPW Soroti Kerugian Negara Rp 1,08 Triliun dari Tambang Emas Ilegal di Lombok
Strategi Partai Perindo Dongkrak 130 Juta Warga Naik Kelas Ekonomi
Hary Tanoe: Partai Perindo Akan Jadi Partai Besar, Ini Kuncinya!